
· AHE/APE
· AP SK/KD
· PROTA
· PROMES
· SILABUS
· RPP
· KKM
![]() |
MTS NURUL IMAN NGRANDAH
TAHUN 2013/2014
ALOKASI WAKTU DAN RINCIAN PEKAN EFEKTIF
Satuan Pendidikan : MTS
NURUL IMAN NGERANDAH
Mata Pelajaran :
AL-QUAR’AN HADIST
Kelas : VII
Semester : GENAP
Tahun Pelajaran : 2013/2014
A. Perhitungan Alokasi Waktu
I. Jumlah Pekan dalam semester Genap II. Jumlah pekan tidak efektif
No
|
B u l a n
|
Jml Pekan
|
|
No
|
B u l a n
|
Jml Pekan
|
01
|
Januari
|
5
|
|
01
|
Januari
|
2
|
02
|
Februari
|
4
|
|
02
|
Perbruari
|
-
|
03
|
Maret
|
4
|
|
03
|
Maret
|
-
|
04
|
April
|
5
|
|
04
|
April
|
1
|
05
|
Mei
|
4
|
|
05
|
Mei
|
2
|
06
|
Juni
|
3
|
|
06
|
Juni
|
1
|
|
Jumlah
|
25
|
|
|
Jumlah
|
6
|
III. Jumlah Pekan Efektif =
Jumlah pekan dalam semester - jumlah pekan tidak efektif
=
25 - 6
=
19 pekan
IV. Jumlah Jam Efektif =
Jumlah pekan efektif x jumlah jam perminggu
= 19 x 2 jam pelajaran
=
38 jam pelajaran
ANALISIS HARI
EFEKTIF (AHE)
NO
|
HARI
|
BULAN
|
||||||
Januari
2014
|
Pebruari
2014
|
Maret
2014
|
April
2014
|
Mei
2014
|
Juni
2014
|
JML
|
||
1
|
SENIN
|
4
|
4
|
4
|
3
|
4
|
3
|
22
|
2
|
SELASA
|
3
|
4
|
3
|
4
|
3
|
3
|
20
|
3
|
RABU
|
4
|
4
|
3
|
3
|
4
|
3
|
21
|
4
|
KAMIS
|
4
|
4
|
3
|
3
|
3
|
2
|
19
|
5
|
JUM’AT
|
|
|
|
|
|
|
|
6
|
SABTU
|
3
|
4
|
4
|
4
|
5
|
3
|
24
|
7
|
MINGGU
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
3
|
23
|
JUMLAH
|
22
|
24
|
21
|
21
|
23
|
17
|
127
|
Keterangan:
1.
Jumlah hari
efektif dalam satu semester 127 hari
2.
Jumlah Jam
Mata Pelajaran Al Quran Hadits
adalah 2 jam pelajaran per minggu
3.
Jadwal mata
pelajaran Al Quran
Hadits Kls VII Hari Kamis
4.
Jumlah jam yang
tersedia 19 x 2 = 38 Jam Pelajaran)
5.
Jumlah KD Mata
Pelajaran Al
Quran Hadits Kls VII dalam semester 2 = 4 KD
6.
Alokasi waktu
B. Distribusi Alokasi Waktu Jam Efektif
No
|
Jenis Kegiatan
|
Alokasi
Waktu
|
01
02
03
04
05
06
|
Tatap Muka
Menyampaikan Materi
Ulangan Harian 4 x 1
Ulangan Tengah Semester
( UTS )
Ulangan Akhir Semester
( UAS )
Remidi
Cadangan Pengayaan
|
24 jam
4 jam
2 jam
2 jam
2 jam
4 jam
|
|
J u m l a h
|
38 Jam
|
Mengetahui Grobogan, 03 januari 2014
Kepala Sekolah Guru
Mata Pelajaran
Sigit Ariyanto, S. Com, M. Pd. I
Siti Muzasaroh, S. Pd.
I
PROGRAM TAHUNAN
Satuan Pendidikan : MTs. NURUL IMAN NGRANDAH
Mata Pelajaran : Al QURAN HADITS
Kelas : VII
Tahun Pelajaran : 2013/2014
SemesteII
|
KOMPETENSI DASAR
|
Alokasi Waktu
|
Keterangan
|
|
|
|
|
|
Grobogan, 03 januari 2014
Mengetahui Kepala Guru Mata Pelajaran
Sigit Ariyanto, S. Com, M. Pd. I Siti
Muzasaroh, S. Pd. I
PROGRAM SEMESTER
Mata Pelajaran :
Materi PAI SMP
Kelas : VII
Jumlah Jam : 38 Jam Pelajaran Semester/Tahun Pelajaran : genap/2013/2014
NO
|
KOMPETENSI DASAR
|
Alokasi
Waktu
( Jam )
|
Bulan
|
Bulan
|
Bulan
|
Bulan
|
Bulan
|
Bulan
|
Ket
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
Januari
|
Pebruari
|
Maret
|
April
|
Mei
|
Juni
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
|
||||||||||
1
|
Al-Qur’an
Menjelaskan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim
mati
Membedakan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati
Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati
dalam bacaan surat-surat Al-Qur’an dengan benar.
UK- 1
|
8
1
|
|
2
|
|
2
|
|
2
|
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||||
Gresik, 03 januari 2014
Kepala
Sekolah Guru
Mata Pelajaran
Sigit Ariyanto, S. Com M. Pd. I SitiMuzasaroh, S. Pd. I
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : MTs. NURUL IMAN
NGRANDAH
Mata Pelajaran : Al Quran Hadits
Kelas/Semester : VII/Genap
A. Mataeri Pokok :
Pengertian al syamsiah dan al qomariyah
B. Alokasi Waktu :
2 x 40 menit
C. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan peserta didik
mampu :
3.4.1 Menjelaskan pengertian "Al"
Syamsiyah,
3.4.2 Menjelaskan pengertian "Al" Qamariyah, dan
3.4.3 Menyebutkan huruf-huruf Syamsiyah
3.4.4 Menyebutkan huruf-huruf Qamariyah dengan Tekun
( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility )
D.
Kompetensi Dasar
3.4
Menjelaskan arti al syamsiah dan al qomariyah.
3.4
Menyebutkan huruf-huruf syamsiah dan qomariyah
E. Indikator Pencapaian Kompetensi:
Menjelaskan
arti al syamsiah dan al qomariyah.
Menyebutkan
huruf-huruf syamsiah dan qomariyah
F. Materi Pembelajaran :
- Pengertian "Al" Syamsiyah
- Pengertian "Al" Qamariyah
- Huruf-huruf Syamsiyah
- Huruf-huruf Qamariyah
Materi Kegiatan Pendahuluan :
Pengertian & Hukum
Pengertian Tajwid menurut bahasa
(ethimologi) adalah: memperindah sesuatu.
Sedangkan menurut istilah, Ilmu Tajwid adalah pengetahuan tentang kaidah serta cara-cara membaca Al-Quran dengan sebaik-baiknya.
Tujuan ilmu tajwid adalah memelihara bacaan Al-Quran dari kesalahan dan perubahan serta memelihara lisan (mulut) dari kesalahan membaca.
Belajar ilmu tajwid itu hukumnya fardlu kifayah, sedang membaca Al-Quran dengan baik (sesuai dengan ilmu tajwid) itu hukumnya Fardlu ‘Ain.
Dalil Wajib Mempraktekkan Tajwid Dalam Setiap Pembacaan Al-Qur’an:
Sedangkan menurut istilah, Ilmu Tajwid adalah pengetahuan tentang kaidah serta cara-cara membaca Al-Quran dengan sebaik-baiknya.
Tujuan ilmu tajwid adalah memelihara bacaan Al-Quran dari kesalahan dan perubahan serta memelihara lisan (mulut) dari kesalahan membaca.
Belajar ilmu tajwid itu hukumnya fardlu kifayah, sedang membaca Al-Quran dengan baik (sesuai dengan ilmu tajwid) itu hukumnya Fardlu ‘Ain.
Dalil Wajib Mempraktekkan Tajwid Dalam Setiap Pembacaan Al-Qur’an:
1. Dalil dari
Al-Qur’an.
Firman Allah s.w.t.:

Artinya: Dan bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan/tartil (bertajwid)
[Q.S. Al-Muzzammil (73): 4].
Ayat ini jelas menunjukkan bahwa Allah s.w.t. memerintahkan Nabi s.a.w. untuk membaca Al-Qur’an yang diturunkan kepadanya dengan tartil, yaitu memperindah pengucapan setiap huruf-hurufnya (bertajwid).
Firman Allah s.w.t. yang lain:

Artinya: Dan Kami (Allah) telah bacakan (Al-Qur’an itu) kepada (Muhammad s.a.w.) secara tartil (bertajwid) [Q.S. Al-Furqaan (25): 32].
Firman Allah s.w.t.:

Artinya: Dan bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan/tartil (bertajwid)
[Q.S. Al-Muzzammil (73): 4].
Ayat ini jelas menunjukkan bahwa Allah s.w.t. memerintahkan Nabi s.a.w. untuk membaca Al-Qur’an yang diturunkan kepadanya dengan tartil, yaitu memperindah pengucapan setiap huruf-hurufnya (bertajwid).
Firman Allah s.w.t. yang lain:

Artinya: Dan Kami (Allah) telah bacakan (Al-Qur’an itu) kepada (Muhammad s.a.w.) secara tartil (bertajwid) [Q.S. Al-Furqaan (25): 32].
2. Dalil dari As-Sunnah.
Dalam hadits yang diriwayatkan dari Ummu Salamah r.a. (istri Nabi s.a.w.), ketika beliau ditanya tentang bagaiman bacaan dan sholat Rasulullah s.a.w., maka beliau menjawab:

Artinya: "Ketahuilah bahwa Baginda s.a.w. sholat kemudian tidur yang lamanya sama seperti ketika beliau sholat tadi, kemudian Baginda kembali sholat yang lamanya sama seperti ketika beliau tidur tadi, kemudian tidur lagi yang lamanya sama seperti ketika beliau sholat tadi hingga menjelang shubuh. Kemudian dia (Ummu Salamah) mencontohkan cara bacaan Rasulullah s.a.w. dengan menunjukkan (satu) bacaan yang menjelaskan (ucapan) huruf-hurufnya satu persatu." (Hadits 2847 Jamik At-Tirmizi)
Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abdullah Ibnu ‘Amr, Rasulullah s.a.w. bersabda:

Artinya: "Ambillah bacaan Al-Qur’an dari empat orang, yaitu: Abdullah Ibnu Mas’ud, Salim, Mu’az bin Jabal dan Ubai bin Ka’ad." (Hadits ke 4615 dari Sahih Al-Bukhari).
Dalam hadits yang diriwayatkan dari Ummu Salamah r.a. (istri Nabi s.a.w.), ketika beliau ditanya tentang bagaiman bacaan dan sholat Rasulullah s.a.w., maka beliau menjawab:

Artinya: "Ketahuilah bahwa Baginda s.a.w. sholat kemudian tidur yang lamanya sama seperti ketika beliau sholat tadi, kemudian Baginda kembali sholat yang lamanya sama seperti ketika beliau tidur tadi, kemudian tidur lagi yang lamanya sama seperti ketika beliau sholat tadi hingga menjelang shubuh. Kemudian dia (Ummu Salamah) mencontohkan cara bacaan Rasulullah s.a.w. dengan menunjukkan (satu) bacaan yang menjelaskan (ucapan) huruf-hurufnya satu persatu." (Hadits 2847 Jamik At-Tirmizi)
Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abdullah Ibnu ‘Amr, Rasulullah s.a.w. bersabda:

Artinya: "Ambillah bacaan Al-Qur’an dari empat orang, yaitu: Abdullah Ibnu Mas’ud, Salim, Mu’az bin Jabal dan Ubai bin Ka’ad." (Hadits ke 4615 dari Sahih Al-Bukhari).
3. Dalil dari
Ijma' Ulama.
Telah sepakat para ulama sepanjang zaman sejak dari zaman Rasulullah s.a.w. sampai dengan sekarang dalam menyatakan bahwa membaca Al-Qur’an secara bertajwid adalah suatu yang fardhu dan wajib. Pengarang kitab Nihayah menyatakan: "Sesungguhnya telah ijma’ (sepakat) semua imam dari kalangan ulama yang dipercaya bahwa tajwid adalah suatu hal yang wajib sejak zaman Nabi s.a.w. sampai dengan sekarang dan tiada seorangpun yang mempertikaikan kewajiban ini."
Tingkatan BacaanTelah sepakat para ulama sepanjang zaman sejak dari zaman Rasulullah s.a.w. sampai dengan sekarang dalam menyatakan bahwa membaca Al-Qur’an secara bertajwid adalah suatu yang fardhu dan wajib. Pengarang kitab Nihayah menyatakan: "Sesungguhnya telah ijma’ (sepakat) semua imam dari kalangan ulama yang dipercaya bahwa tajwid adalah suatu hal yang wajib sejak zaman Nabi s.a.w. sampai dengan sekarang dan tiada seorangpun yang mempertikaikan kewajiban ini."
Terdapat 4 tingkatan atau mertabat
bacaan Al Quran yaitu bacaan dari segi cepat atau perlahan:
- At-Tahqiq:
Bacaannya seperti tartil cuma lebih lambat dan perlahan, seperti membetulkan bacaan huruf dari makhrajnya, menepatkan kadar bacaan mad dan dengung.
Tingkatan bacaan tahqiq ini biasanya bagi mereka yang baru belajar membaca Al Quran supaya dapat melatih lidah menyebut huruf dan sifat huruf dengan tepat dan betul. - Al-Hadar:
Bacaan yang cepat serta memelihara hukum-hukum bacaan tajwid. Tingkatan bacaan hadar ini biasanya bagi mereka yang telah menghafal Al Quran, supaya mereka dapat mengulang bacaannya dalam waktu yang singkat. - At-Tadwir:
Bacaan yang pertengahan antara tingkatan bacaan tartil dan hadar, serta memelihara hukum-hukum tajwid. - At-Tartil
Bacaannya perlahan-lahan, tenang dan melafazkan setiap huruf dari makhrajnya secara tepat serta menurut hukum-hukum bacaan tajwid dengan sempurna, merenungkan maknanya, hukum dan pengajaran dari ayat.
Tingkatan bacaan tartil ini biasanya bagi mereka yang sudah mengenal makhraj-makhraj huruf, sifat-sifat huruf dan hukum-hukum tajwid. Tingkatan bacaan ini adalah lebih baik dan lebih diutamakan.
- Baris di
atas (Fathah)
Memberikan bunyi vokal 'a', contoh:(ba)
- Baris di
bawah (Kasrah)
Memberikan bunyi vocal 'i', contoh:(bi)
- Baris di
hadapan (Dhammah)
Memberikan bunyi vokal 'u', contoh:(bu)
- Tanda mati
(Sukun)
Tanda sukun di atas sebuah huruf berarti huruf itu mati, contoh:(ab)
- Baris dua
di atas (Fathatain)
Memberikan bunyi 'an', contoh:(ban).
- Baris dua
di bawah (Kasratain)
Memberikan bunyi 'in', contoh:(bin).
- Baris dua
di hadapan (Dhammatain)
Memberikan bunyi 'un', contoh:(bun).
- Sabdu di
atas (Syaddah Fathah)
Contoh:(abba).
- Sabdu di
bawah (Syaddah Kasrah)
Contoh:(abbi).
- Sabdu di
hadapan (Syaddah Dhammah)
Contoh:(abbu).
- Sabdu dua
di atas (Syaddah Fathatain)
Contoh:(abban).
- Sabdu dua
di bawah (Syaddah Kasratain)
Contoh:(abbin).
- Sabdu dua
di hadapan (Syaddah Dhammatain)
Contoh:(abbun).
- Fathah-alif
dibaca panjang 2 harakat (hitungan)
Contoh:(baa).
- Kasrah-alif
dibaca panjang 2 harakat (hitungan)
Contoh:(bii).
- Dhammah
terbalik
dibaca panjang 2 harakat (hitungan)
Contoh:(buu).
- Maddah
dibaca panjang antara 3 sampai dengan 4 harakat (hitungan)
Contoh:(baaa) .
Materi Kegiatan Inti :
Hukum bacaan “Al” Syamsiyah dan “Al” Qamariyah
Pengertian
Al syamsiyah
- Al” Syamsiyah adalah “Al” atau alif lam yang dirangkai dengan kata benda (isim) yang diawali dengan salah satu dari huruf-huruf syamsiyah. Syamsiah artinya seperti matahari
- Jumlah huruf syamsiyah ada 14 huruf, yaitu huruf-huruf hijaiyah selain huruf-huruf qamariyah (seperti di bawah), yakni ط ث ص ر ت ض ذ ن د س ظ ز ش ل.
- Cara membaca “Al” Syamsiyah adalah dengan memasukkan (mengidghamkan) “Al” (lam sukun) ke huruf-huruf syamsiyah sehingga bacaan lam sukunnya hilang dan lebur ke dalam huruf syamsiyah yang mengikutinya. Karena membacanya dengan diidghamkan, maka hukum bacaan “Al” Syamsiyah sering juga disebut dengan Idgham Syamsiyah ( إِدْغَامْ شَمْسِيَّةْ )
-contoh bacaan
No.
|
Tertulis
|
Dibaca
|
Keterangan
|
||
1.
|
اَلطَّآمَّةُ
|
اَطْ طَاآمَّةُ
|
اَلْ
|
|
ط
|
2.
|
اَلثَّاقِبُ
|
اَثْ ثَاقِبُ
|
اَلْ
|
|
ث
|
3.
|
اَلصَّبُوْرُ
|
اَصْ صَبُوْرُ
|
اَلْ
|
|
ص
|
4.
|
اَلرَّحِيْمُ
|
اَرْ رَحِيْمُ
|
اَلْ
|
|
ر
|
5.
|
اَلتَّوَّابُ
|
اَتْ تَوَّابُ
|
اَلْ
|
|
ت
|
6.
|
اَلضُّحىٰ
|
اَضْ ضُحىٰ
|
اَلْ
|
|
ض
|
7.
|
اَلذِّكْرُ
|
اَذْ ذِكْرُ
|
اَلْ
|
|
ذ
|
8.
|
اَلنَّعِيْمُ
|
اَنْ نَعِيْمُ
|
اَلْ
|
|
ن
|
9.
|
اَلدَّاعِىْ
|
اَدْ دَاعِىْ
|
اَلْ
|
|
د
|
10.
|
اَلسَّمِيْعُ
|
اَسْ سَمِيْعُ
|
اَلْ
|
|
س
|
11.
|
اَلظِّلُّ
|
اَظْ ظِلُّ
|
اَلْ
|
|
ظ
|
12.
|
اَلزُّوْرُ
|
اَزْ زُوْرُ
|
اَلْ
|
|
ز
|
13.
|
اَلشَّكُوْرُ
|
اَشْ شَكُوْرُ
|
اَلْ
|
|
ش
|
14.
|
اَللَّيْلُ
|
اَلْ لَيْلُ
|
اَلْ
|
|
ل
|
Pengertian Al Qamariyah
1. Al”
Qamariyah adalah “Al” yang dirangkai dengan kata benda (isim) yang
diawali dengan salah satu dari huruf-huruf qamariyah. Qamariyah artinya seperti
Bulan
- Jumlah huruf qamariyah ada 14 huruf, seperti terangkum dalam rangkaian huruf atau kalimat: yaitu huruf-huruf ( ا ب غ ح ج ك و خ ف ع ق ي م ه ).
- Cara membaca “Al” Qamariyah harus jelas (izhhar), yakni tetap kelihatan bacan lam sukunnya. Karena itulah hukum bacaan “Al” Qamariyah sering disebut dengan Izhhar Qamariyah (إِظْهَارْ قَمَرِيَّةْ).
Contoh-contoh bacaan
“Al” Qamariyah .
No.
|
Tertulis
|
Dibaca
|
Keterangan
|
||
1.
|
اَْلاَحَدُ
|
اَلْ اَحَدُ
|
اَلْ
|
|
أ
|
2.
|
اَْلبَصِيْرُ
|
اَلْ بَصِيْرُ
|
اَلْ
|
|
ب
|
3.
|
اَْلغَفُوْرُ
|
اَلْ غَفُوْرُ
|
اَلْ
|
|
غ
|
4.
|
اَْلحَلِيْمُ
|
اَلْ حَلِيْمُ
|
اَلْ
|
|
ح
|
5.
|
اَْلجَحِيْمُ
|
اَلْ جَحِيْمُ
|
اَلْ
|
|
ج
|
6.
|
اَْلكَرِيْمُ
|
اَلْ كَرِيْمُ
|
اَلْ
|
|
ك
|
7.
|
اَْلوَدُوْدُ
|
اَلْ وَدُوْدُ
|
اَلْ
|
|
و
|
8.
|
اَْلخَبِيْرُ
|
اَلْ خَبِيْرُ
|
اَلْ
|
|
خ
|
9.
|
اَْلفَتَّاحُ
|
اَلْ فَتَّاحُ
|
اَلْ
|
|
ف
|
10.
|
اَْلعَلِيْمُ
|
اَلْ عَلِيْمُ
|
اَلْ
|
|
ع
|
11.
|
اَْلقَدِيْرُ
|
اَلْ قَدِيْرُ
|
اَلْ
|
|
ق
|
12.
|
اَْليَوْمُ
|
اَلْ يَوْمُ
|
اَلْ
|
|
ي
|
13.
|
اَْلمُؤْمِنُ
|
اَلْ مُؤْمِنُ
|
اَلْ
|
|
م
|
14.
|
اَْلهَادِىْ
|
اَلْ هَادِىْ
|
اَلْ
|
|
ه
|
Perbedaan Alif Lam Syamsiah dan Alif Lam Qomariah
No
|
Alif
Lam Syamsiah
|
Alif
Lam Qomariyah
|
1
|
Pada alif Lam syamsiah terdapat tanda
tasyidَّ
|
Pada alif lam Qomariyah terdapat tanda
sukun / mati ْ
|
2.
|
Huruf اَلْ pada
Alif lam Syamsiah tdk dibaca al melainkan lebur kedalam huruf didepanya
|
Huruf l اَلْ pada Al
Qomariyah dibaca al ( jelas al nya )
|
3.
|
Didepan Huruf اَلْ
terdapat huruf syamsiah
|
Didepan Huruf اَلْ
terdapat huruf al qomariyah
|
4.
|
Hurufnya ada 14 yaitu ط ث ص ر
ت ض ذ ن د
س ظ ز ش ل
|
Hurufnya ada 14 yaitu ا ب غ
ح ج ك و خ
ف ع ق ي م
ه
|
D. Metode Pembelajaran
1. Tanya Jawab
2. Diskusi
3. Ceramah
E. Media Pembelajaran
·
Power
Point
·
Index
Card
F.
Sumber
Belajar
· Buku Al Quran Hadits
· LKS
G. Langkah-langkah
No.
|
Kegiatan
|
Waktu
|
1
|
Pendahuluan
1.
Guru mengucapkan salam dan
memriksa kehadiran siswa
2.
Guru meminta siswa secara
bersama-sama membaca doa dengan bacaan Basmalah
3.
Guru menyampaikan tujuan
Pembelajaran
4.
Guru mengaitkan materi sebelumnya
|
5
|
2
|
Kegiatan inti
a. Mengamati
1. Peserta didik diminta membaca buku mata pelajaran Al Quran Hadits halaman 71 – 74
2. Peserta didik menyampaikan hasil pengamatnya melalui membaca
buku teks
b. Menanya
1. Melalui pemberian motivasi dari guru peserta didik diminta
bertanya terkait dengan hasil pengamatannya memalui membaca buku teks.
2. Peserta didik yang lain menanggapi pertanyaan temannya.
c. Mengesplorasi
1. Mengemukakan hasil pengamatan melalui membaca buku teks
tentang Al qomariyah dan al syamsiah
2. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok kecil (6
kelompok) dan diberikan tugas untuk berdiskusi tentang Al qomariyah dan al syamsiah.
3. Dari 6 kelompok digabungkan sehingga menjdi 3 kelompok dan
diberikan tugas untuk berdiskusi tentang kesimpulan akhir materi
pembelajaran.
d. Assosiasi
Dari hasil
diskusi kelompok tentang Al qomariyah dan al syamsiah peserta
didik diminta untuk mengaplikasikannya dalam alquran
e. Komunikasi
1. Menyampaikan hasil diskusi tentang tentang Materi Pembelajaran
hari ini
2. Secara kelompok menanggapi hasil presentasi kelompok yang
lain.
|
70
|
3
|
Penutup
1. Peserta
didik menyimpulkan materi pembelajaran dengan dibantu guru
2. Mengadakan
evaluasi
3. Menyampaikan
kegiatan tindak lanjut
4. Menyampaikan
rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
|
5
|
H. Penilaian dan hasil belajar
Jenis penilaian
Tes dan Non Tes
Bentuk
Penilaian Tes : Soal Essay terlampir)
Bentuk
Penilaian non Tes : Penilain sikap
Rubrik penilaian sikap
No
|
Nama Siswa
|
Aspek
|
Keterangan
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
|||
1
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan
aspek :
1.
Keaktifan
2.
Kerjasama
3.
Keberanian berpendapat
4.
Keterbukaan terhadap pendapat orang
lain
5.
Sikap tanggungjawab
Kriteria Nilai
:
A = 80 – 100 : Baik sekali
B = 70 – 79 : Baik
C = 60 – 69 : Cukup
D > 60 : Kurang
Skor Penilaian
Skor Penilaian
Nilai = ---------------------- x 100
Skor maksimal
Lampiran 1
Penilain Tes :
Soal Esey
Isilah kalimat di bawah ini dengan jawaban yang benar !
1. Apa yg membedakan antara alif Lam syamsiah dan alif lam Qomariyah.......
2. Sebutkan huruf huruf al qomariyah.........
3. Sebutkan huruf huruf al syamsiah............
Grobogan, 03 Januari 2014
Mengetahui Guru
Mata Pelajaran
Kepala
Sekolah
Sigit Ariyanto,S. Com M. Pd. I Siti Muzasaroh, S. Pd. I
NIP. NIP.
PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
Mata Pelajaran : Al Quran Hadist
Kelas : VII
Semester : GENAP
Tahun Pelajaran : 2013/2014
11.1
Menjelaskan arti kerja keras, tekun,
ulet, dan teliti.
a)
Menjelaskan arti kerja keras dan menunjukkan dalilnya.
b)
Menjelaskan arti tekun dan menunjukkan dalilnya
c)
Menjelaskan arti ulet dan
menunjukkan dalilnya.
d)
Menjelaskan arti teliti dan
menunjukkan dalilnya
11.2
Menampilkan contoh perilaku kerja
keras, tekun, ulet, dan teliti.
a)
Menyebutkan contoh-contoh perilaku kerja keras.
b)
Menyebutkan contoh- contoh perilaku tekun.
c)
Menyebutkan contoh-contoh perilaku ulet.
d)
Menyebutkan contoh-contoh perilaku teliti.
11.3
Membiasakan perilaku kerja
keras, tekun, ulet, dan teliti.
a)
Membiasakan perilaku kerja keras,
tekun, ulet, dan teliti dalam lingkungan keluarga
b)
Membiasakan perilaku kerja keras,
tekun, ulet, dan teliti dalam lingkungan sekolah
c)
Membiasakan perilaku kerja keras,
tekun, ulet, dan teliti dalam lingkungan masyarakat
|
rendah
3
rendah
3
sedang
2
sedang
2
rendah
3
rendah
3
sedang
2
sedang
2
rendah
3
sedang
2
sedang
2
|
Sedang
2
Sedang
2
Sedang
2
Sedang
2
Tinggi
3
Tinggi
3
Tinggi
3
Tinggi
3
Tinggi
3
Tinggi
3
Tinggi
3
|
sedang
2
sedang
2
sedang
2
sedang
2
sedang
2
sedang
2
sedang
2
sedang
2
sedang
2
sedang
2
sedang
2
|
72
77,77
77,77
66,66
66,66
83
88,88
88,88
77,77
77,77
81
88,88
77,77
77,77
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Rata-rata
|
|
|
|
|
Mengetahui, Gresik,..........................
Kepala Madrasah
Guru Mata Pelajaran
Sigit Ariyanto, S. Com, M. Pd. I
Siti Muzasaroh, S.
Pd. I
Tidak ada komentar:
Posting Komentar